Sabtu, 03 Juli 2010

Bertekun dan bersyukur dalam Doa

Pernahkah kita berada dalam situasi terbatas, di mana kita menginginkan sesuatu tetapi belum diberi kesempatan untuk mendapatkannya? Atau ketika kita mengharapkan sesuatu terjadi tetapi dalam kenyataannya tidak terjadi?
Alkitab mengatakan, "Bersukacita dalam pengharapan, sabar dalam kesusahan, terus tabah dalam doa!"(Rm. 12:12, NKJ). Dengan berdoa, kita bisa melakukan dialog dengan Allah sambil membawa semua harapan dan beban yang kita hadapi. Karena tidak ada yang mustahil bagi-Nya yang setia untuk mengurus hidup kita.Matius 21:22, NKJ Dan apa saja hal-hal yang kamu minta dalam doa, percaya, Anda akan menerima.
Tapi kadang-kadang kita terlalu khawatir jika sesuatu tidak berjalan sesuai apa yang kita harapkan dan melupakan kekuasaan tak terbatas Allah yang telah kami terima sampai hari ini. Banyak kali kita lupa untuk bersyukur atas bimbingan-Nya sejauh ini.
Filipi 4:6, NKJ Jadilah cemas untuk apa-apa, tetapi dalam segala doa dan permohonan dengan ucapan syukur, biarkan permintaan Anda akan diketahui oleh Allah.
Doa bukan hanya sarana untuk menyampaikan semua permintaan kita kepada Kristus, tetapi juga untuk mengungkapkan rasa terima kasih dari lubuk hati kita untuk kebaikan-Nya. Apakah kita menggunakan waktu kita secara efektif untuk bertahan dan bersyukur kepada-Nya?

artikel yang digemari